Kamis, 08 November 2012

Seni Sastra Jawa

Kebudayaan Jawa kuwe kebudayaan sing dianut masyarakat Jawa, sing ngutamakna keseimbangan, keselarasan, lan keserasian, dadi kabeh unsur (urip karo mati, alam karo makhluk urip) kudu harmonis, saling berdampingan, intine kabeh kudu cocog. Apa-apa sing marakna ora cocog kudu dihindari, angger ana sing bisa ngganggu keseimbangan kuwe kudu cepet digenahna ben kabeh mbalik harmoni maning, mbalik cocog maning. Umum sing cokan ngganggu keseimbangan kuwe yakuwe polah menungsane, mbuh polah menungsa karo menungsa utawa menungsa karo alam. Angger polah menungsa karo alam, sing nggenahna maning umume dipimpin utawa dadi tanggungjawab pimpinan masyarakat. Sing angel nang kebudayaan Jawa yakuwe angger keseimbangan kuwe diganggu polah menungsa karo menungsa sing umum nimbulna konflik (harmoni keganggu). Sing jenenge ora cocog utawa ora seneng tuli umum ning merga arep ngindari konflik, umume rasa ora cocog kuwe dipendem. Nang masyarakat Jawa umume ana golongan-golongan sosiale, misal: golongan Priyayi karo rakyat biasa. Ana maning golongan Santri karo golongan Abangan. Kuwe juga keton sekang basa. Nang basa Jawa ana kelas utawa tingkatan-tingkatan sing bisa nggambarna status sosial penuture.

Seni sastra banjar

Seni tradisional Banjar adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suku Banjar. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidakmauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut. Kultur budaya yang berkembang di Banjarmasin sangat banyak hubungannya dengan sungai, rawa, dan danau, di samping pegunungan. Tumbuhan dan binatang yang menghuni daerah ini sangat banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan mereka. Kebutuhan hidup mereka yang mendiami wilayah ini dengan memanfaatkan alam lingkungan dengan hasil benda-benda budaya yang disesuaikan. hampir segenap kehidupan mereka serba religius. Di samping itu, masyarakatnya juga agraris, pedagang dengan dukungan teknologi yang sebagian besar masih tradisional. Ikatan kekerabatan mulai longgar dibanding dengan masa yang lalu, orientasi kehidupan kekerabatan lebih mengarah kepada intelektual dan keagamaan. Emosi keagamaan masih jelas tampak pada kehidupan seluruh suku bangsa yang berada di Kalimantan Selatan. Urang Banjar mengembangkan sistem budaya, sistem sosial dan material budaya yang berkaitan dengan relegi, melalui berbagai proses adaptasi, akulturasi, dan asimilasi. Sehingga tampak terjadinya pembauran dalam aspek-aspek budaya. Meskipun demikian pandangan atau pengaruh Islam lebih dominan dalam kehidupan budaya Banjar, hampir identik dengan Islam, terutama sekali dengan pandangan yang berkaitan dengan ketuhanan (Tauhid), meskipun dalam kehidupan sehari-hari masih ada unsur budaya asal, Hindu dan Buddha. Seni ukir dan arsitektur tradisional Banjar tampak sekali pembauran budaya, demikian pula alat rumah tangga, transportasi, tari, nyanyian, dan sebagainya. Masyarakat Banjar telah mengenal berbagai jenis dan bentuk kesenian, baik Seni Klasik, Seni Rakyat, maupun Seni Religius Kesenian yang menjadi milik masyarakat Banjar Suku Banjar mengembangkan seni dan budaya yang cukup lengkap, walaupun pengembangannya belum maksimal, meliputi berbagai cabang seni.

Pohon Dinamit (Hura Brasiliensis)

Tanaman ini ternyata merupakan salah satu tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon. Julukan lainnya? Pohon Neraka, atau ada juga yang menjuluki Pohon Kotak Pasir (sandbox tree). Bayangkan saja, batangnya ditutupi duri tajam, dan sudah seperti itu, getah pohon ini ternyata beracun dan banyak digunakan oleh penduduk setempat untuk meracuni mata panah mereka. Selain itu, mereka juga punya buah. Dan buah pohon ini nggak main-main, begitu matang, buah pohon ini akan meledak! Bahkan kekuatan ledakan pohon ini sanggup melukai manusia dan hewan yang tidak sengaja lewat di dekat pohon ini! makanya namanya Dinamit!

Tanaman Kebangkitan (Selaginella Lepidophylla)

Nama lain bunga ini adalah Bunga Jericho, tumbuhan gurun pasir ini dikenal atas kemampuannya bertahan bahkan di saat kekeringan. Pada saat musin kering, batangnya akan mengkerut dan menggulung menjadi bola. Dan begitu ada air, batang tadi akan melepaskan diri dari gulungannya. Tanaman ini banyak ditemui di gurun Chihuahua

Pohon Darah Naga (Dracaena Cinnabari)

Tanaman ini asli kepulauan Socotra. Pohon ini dikenal dengan nama Pohon Darah Naga atau Pohon Naga Socotra. Bentuknya yang unik, seperti payung, ternyata hanya satu dari uniknya pohon ini. Nama darah naga dari pohon ini ternyata diambil dari getah pohon ini yang berwarna merah. Persis seperti darah naga di Harry Potter, ternyata ‘darah naga’ dari pohon ini berguna untuk pengobatan. Selain itu, ternyata warna merah ‘darah naga’ pohon ini juga sering digunakan sebagai pewarna merah alami.

pohon Botol (Boabab)

Pohon ini merupakan tumbuhan asli daerah Madagaskar, Afrika dan Australia. Pohon ini disebut pohon botol, karena selain bentuknya yang memang mirip botol, pohon ini ternyata memang dapat meyimpan sampai dengan 300 liter air! Makanya bisa tumbuh sampai 500 tahun!

Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum)

Bunga yang satu ini tinggi besar, bahkan lebih tinggi dari manusia. Nah.. bunga yang ini yang ternyata mendapat julukan bunga bangkai, karena selain baunya yang memang mirip bangkai, juga warnanya meniru daging yang membusuk. Bunga ini ternyata juga dikenal luas di masyarakat dunia sebagai salah satu tumbuhan asli Indonesia.

Tanaman Bola Baseball (Euphorbia Obesa)

Tanaman ini adalah tanaman endemik di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. Karena bentuknya yang lucu, banyak penggemar tanaman akhirnya mengambil tanaman ini dan mengkoleksinya, sehingga populasinya rusak berat. Akhirnya tanaman ini dilindungi oleh pemerintah Afika Selatan.

Tanaman Menari (Desmodium Gyrans)

Darwin menamai tumbuhan ini sebagai Hedysarum, atau para ahli botani menyebutnya Desmodium Gyrans, atau lebih modern lagi Codariocalyx Motorius. Nama yang biasa dikenal adalah Rumput Menari (Dancing Grass) atau Tanaman Semaphore (Semaphore Plant), karena gerakan daunnya, yang mirip dengan gerakan tangan pengirim sinyal semaphore. Tanaman ini gampang sekali tumbuh, hanya butuh matahari dan air saja tanpa perlu pupuk yang rumit.

Bunga Terbesar di Dunia (Rafflesia Arnoldii)

Bunga besar yang langka ini mendapat perhatian luar biasa di dunia. Bayangkan ukuran bunganya yang dapat mencapai 1 meter dan beratnya sendiri bisa mencapai 8 kg sampai 12 kg. Tapi masalahnya baunya ndak wangi, malah lebih mendekati daging busuk. Makanya bunga ini disebut bunga bangkai di negara kita, yang adalah habitat asli bunga ini. Bunga ini akan mekar seminggu atau tiga hari, dan menarik serangga untuk membuahi dengan bau busuk yang dipancarkan oleh bunga ini. Sayangnya, dari hasil pembuahan, hanya 10-20 persen saja yang berhasil tumbuh

Tanaman Karnivora (Dionaea Muscipula)

Tanaman satu ini adalah tanaman karnivora paling terkenal, karena aktivitas dan efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Pasangan “Daun” yang menjadi ciri khas tanaman ini adalah perangkap yang memiliki rambut yang ultra sensitif, yang dapat merasakan adanya hewan atau serangga kecil yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh, maka daun akan menutup dan memerangkap hewan apapun yang mendekatinya.

Tanaman paling Tangguh (Welwitschia Mirabilis)

Memang tumbuhan yang satu ini nggak keliatan asik, tapi tumbuhan asli Namibia ini memang luar biasa, cuma satu-satunya! Tumbuhan ini hanya punya dua daun, dan satu batang dan sistem akar, cuman itu aja! Tapi dua daun ini terus tumbuh sampai akhirnya mirip Alien. Batang tanaman ini makin lama akan makin tebal, tapi tidak meninggi, tinggi maksimum tanaman ini hanya 2 meter saja tapi lebarnya dapat mencapai 8 meter. Umur tanaman ini bisa mencapai 400 sampai 15 abad!. Bisa hidup terus tanpa hujan selama 5 tahun lamanya! Selain itu, tanaman yang dalam bahasa Namibia disebut Onyanga ini ternyata enak untuk dimakan baik dimakan mentah maupun dimasak dalam bara. O ya, arti nama Onyanga adalah Bawang Padang Pasir!

Senin, 05 November 2012

KONTROL DAN INDIKATOR OSILOSKOP

  • VERTIKAL INPUT: berfungsi sebagai input terminal untuk channel-A atau channel-B
  • AC-GND-DC:penghubung input vertikal. jika tombol diletakkan pada posisi AC, sinyal input yang mengandung komponen DC akan ditahan/diblokir oleh sebuah kapasitor. jika diletakkan pada posisi GND , terminal input akan terbuka , input yang bersumber dari penguatan internal di dalam osiloskop akan di grouended. jika diletakkan pada posisi DC, input terminal akan terhubung langsung dengan penguat yang ada didalam osiloskop dan seluruh sinyal input akan ditampilkan pada layar monitor.
  • MODE
  1. CH-A: untuk tampilan bentuk gelombang channel -A/saluran-A
  2. CH-B:untuk tampilan bentuk gelombang channel-B/saluran-B
  3. DUAL:pada batas ukur (range)antara 0,5 sec/DIV -1 msec (  mili second)/DIV, kedua frekuensi dari kedua saluran akan saling berpotongan pada frekuensi sekitar 200Khz. pada batas ukur (range) antara 0,5 msec/DIV-0,2 mikro second/ DIV saklar jangkauan ukur kedua saluran dipakai bergantian.
  4. ADD:CH-A dan CH-B saling dijumlahkan.  dengan menekan tombol PULL INVERT akan diperoleh SUB MODE.
  • VOLTS/DIV

Minggu, 04 November 2012

Mawar (Rosa canina)

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam.
Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.
Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis.Selain sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

Sabtu, 03 November 2012

CARA KALIBARSI DAN MENGUKUR OSILISKOP

*LANGKAH-LANGKAH AWAL PENGOPERASIAN OSILOSKOP
  • sambungkan kabel saluran listrik AC ke stop kontak
  • kemudian tekan tombol ON-OFF pada posisi ON.
  • kira-kira pada 20 detik kemudian satu jalur garis akan tergambar pada layar CRT.
  • jika garis ini belum terlihat, putar tombol INTENSITY untuk memperjelas jalur garis
  • atur ulang posisi vertikal dan horizontal sesuai dengan kebutuhan
  • sambungkan probe ke input channel A atau channel B sesuai keinginan
  • sambungkan probes ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi 2Vp-p
  • putar vertical attenuator ,saklar VOLTS/DIV pada posisi 10 mV
  • putar tombol VARIABLE searah jarum jam
  • putar TRIGGERING SOURCE ke CH-A atau CH-B
  • gelombang persegi empat(square-wave) akan terlihat dilayar
  • jika tampilan gelombang belum sempurna, atur TRIMMER yang ada pada probe sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.
  •  pindah kan probe dari terminal CAL 2Vp-p. 
  • osiloskop sudah dapat digunakan  

MENENTUKAN AMPLITUDO PADA OSILOSKOP
  1. tentukan tinggi gelombang pada osiloskop yaitu dari bawah sampai ke atas. 
  2. selanjut nya atur VOLTS/DIV misalnya pada 10mV
  3. AMPLITUDO=amplitudo pada osiloskop*VOLTS/DIV
 MENENTUKAN  PERIODE PADA OSILOSKOP
  1. tentukan satu lembah satu bukit untuk mendapatkan periode pada osiloskop
  2. selanjutnya atur SWEEPTIME/DIV agar mudah kalian gelombang tersebut
  3. PERIODE=periode pada osiloskop*SWEEPTIME/DIV
MENENTUKAN FREKUENSI
  1. setelah dapat menentukan PERIODE .
  2. langkah selanjutnya kita dapat menghitung FREKUENSI
  3. FREKUENSI= 1 per PERIODE atau 1/T

Kamis, 01 November 2012

Akasia

Akasia adalah genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari famili Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidakAkasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam jumlah besar. Nama umum ini berasal dari ακακία (akakia), nama yang diberikan oleh dokter-ahli botani Yunani awal Pedanius Dioscorides (sekitar 40-90 Masehi) untuk pohon obat A. nilotica dalam bukunya Materia Medica. Nama ini berasal dari kata bahasa Yunani karena karakteristik tanaman Akasia yang berduri, ακις (akis, "duri"). Nama spesies nilotica diberikan oleh Linnaeus dari jajaran pohon Akasia yang paling terkenal di sepanjang sungai Nil.
Akasia juga dikenal sebagai pohon duri, dalam bahasa Inggris disebut whistling thorns ("duri bersiul ") atau Wattles,atau yellow-fever acacia ("akasia demam kuning") dan umbrella acacias ("akasia payung").
Sampai dengan tahun 2005, ada diperkirakan sekitar 1.300 spesies akasia di seluruh dunia, sekitar 960 dari mereka adalah flora asli Australia, dengan sisanya tersebar di daerah tropis ke daerah hangat dan beriklim sedang dari kedua belahan bumi, termasuk Eropa, Afrika, Asia selatan, dan Amerika . Namun, genus ini kemudian dibagi menjadi lima, dengan nama Acacia hanya digunakan untuk spesies Australia, dan sebagian besar spesies di luar Australia dibagi menjadi Vachellia dan Senegalia.